Malang, 13 Juli 2024 – Tidak dapat dipungkiri, teologi Calvinisme menjadi teologi tertua yang masuk mewarnai Protestantisme di Indonesia. Teologi yang telah berkembang selama 400 tahun di Indonesia ini tidak kehilangan pengaruhnya. Calvinisme tetap menjadi salah satu teologi yang diperhitungkan berbagai kalangan termasuk generasi muda.

Oleh karena itu, Indonesia Calvin Society mengadakan Masihkah Benih Itu Tersimpan? Calvin dan Calvinisme di Kalangan Gereja-Gereja di Indonesia sebagai seminar yang dapat menjadi wadah menggumulkan Calvinisme secara teologis dan akademis.

Seminar yang berlangsung pada Sabtu, 13 Juli 2024 ini diadakan di STT Aletheia, Malang. Terdapat 3 keynote speaker, yaitu Prof. Yudha Thianto, P.J. Zondervan Chair dan Dosen dari Calvin Theological Seminary, Henny William Booth Sumakul, Ph.D., Kaprodi S2 Pascasarjana Fakultas Teologi UKIT, dan Pdt. Amos Winarto, Ph.D., Ketua STT Aletheia.

Selain itu, terdapat 13 pembicara dalam sesi short paper. Acara ini dihadiri oleh 113 orang, 62 orang hadir secara fisik dan 51 orang hadir secara online melalui Zoom.

Mengucap syukur untuk seminar yang telah berlangsung ini. Kiranya, seminar ini memberi sumbangsih terhadap dunia akademis dan teologis, secara khusus mengenai Calvinisme di Indonesia.

Soli Deo Gloria!