Sejarah
STT Reformed Injili Internasional (d/h Institut Reformed) dimulai dari suatu gerakan pimpinan Roh Kudus pada saat Pdt. Dr. Stephen Tong berada dalam penerbangan dari Amerika ke Singapore pada tahun 1995. Dr. Tong berbicara dengan dua rekan hamba Tuhan yang juga merasakan gerakan yang sama. Setelah itu dimulailah Reformed Institute for Christianity and 21st Century untuk pertama kalinya di Washington DC. Pada tahun 1996 dimulai kuliah Intensif di Washington DC untuk gelar M.C.S. (Master of Christian Studies). Kuliah ini diikuti oleh 108 mahasiswa/i dari berbagai negara, dimana sebagian besar peserta bergelar Ph.D. di bidang lain.
Pada saat yang bersamaan di Jakarta dimulai Seri Bina Wawasan Kristen (SBWK). Seminar-seminar ini dihadiri oleh banyak orang dari berbagai macam profesi, pengalaman pelayanan, dan denominasi gereja. Tema-tema seminarnya berkaitan dengan wawasan Kristen dalam mandat budaya, antara lain: integritas hidup, kebudayaan, filsafat, epistemologi, seni, dan lainnya. Maka sekembalinya Dr. Tong ke Jakarta, beliau meresmikan program Studi M.C.S. STT Reformed Injili Internasional pada hari Minggu 21 Juli 1996 di Kebaktian Minggu GRII Pusat (saat itu di Gedung Granadha) dengan mahasiswa paruh waktu angkatan pertama berjumlah sekitar 120 orang dan 26 diantaranya mahasiswa penuh waktu dalam program S.Th., M.Div, dan M.C.S. Selanjutnya dibuka juga program studi Sarjana Musik Gerejawi dan M.A. dalam Penginjilan.
Perkuliahan diadakan pada hari Senin s/d Jumat (kelas malam hari) dan Sabtu (pukul 16.00 – 21.00) bertempat di Jl. Tanah Abang III/1 Jakarta Pusat. Setelah perkuliahan berjalan selama 2 tahun, maka pada tahun 1998 tonggak baru dimulai dengan pembelian 12 ruko di Ruko Prima Sunter, Jakarta Utara. Perkuliahan mahasiswa angkatan pertama secara penuh waktu dimulai di Ruko Pinangsia – Lippo Karawaci. Setelah dua ruko STT Reformed Injili Internasional selesai direnovasi maka perkuliahan, perpustakaan dan asrama mahasiswa dipindah ke kedua ruko tersebut. Pada Juni 2001, dengan selesainya renovasi 10 ruko, maka seluruh perkuliahan, perpustakaan, tempat tinggal dosen dan tempat tinggal mahasiswa dipindahkan. Pada Juli 2011, STT Reformed Injili Internasional berpindah lokasi dan beroperasi di dalam satu kompleks Reformed Millennium Center Indonesia, Kemayoran dimana Gereja Reformed Injili Indonesia berada. Kompleks ini juga memiliki fasilitas Konser Hall Aula Simfonia Jakarta dan Museum Sofilia Fine Art Center.
Seturut dengan upaya mengembangkan potensi diri, maka STT Reformed Injili Internasional menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Westminster Theological Seminary (WTS), Philadelphia, USA di bulan April 2011, Theologische Universiteit (TU) Kampen di April 2014, Vrije Universiteit (VU) Amsterdam di November 2014, dan Theologische Universiteit (TU) Apeldoorn di bulan April 2017. Pada tahun 2014, Program Studi Sarjana Teologi mendapatkan peringkat terakreditasi “B” oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dan pada tahun 2015, Program Studi Magister Teologi juga mendapatkan peringkat terakreditasi “B”. Untuk meningkatkan kegiatan penelitian diantara perguruan tinggi Kristen khususnya di lingkungan STT Reformed Injili Internasional, pada tahun 2014 diterbitkan jurnal nasional Verbum Christi. Kemudian pada tahun 2015 STT Reformed Injili Internasional bekerjasama dengan WTS menerbitkan International Journal of Reformed Theology and Life Unio Cum Cristo untuk mewadahi kegiatan penelitian teologi secara global. Pada Januari 2018, Jurnal Internasional Unio Cum Christo terindex ATLA Religion Database.